Pulau Jawa Mau Tenggelam ??

Intisari Kepmen LHK 973 / 2024

Beberapa hasil perhitungan dijelaskan dalam Kepmen LHK tersebut, dengan kesimpulan pentingnya yaitu;

  1. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Pulau Jawa secara agregasi diindikasikan TERLAMPAUI.
  2. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara secara agregasi diindikasikan BELUM TERLAMPAUI

Membacanya tentu tidak kaget lagi, karena memang realitanya sudah seperti itu. Jumlah penduduk Pulau Jawa tahun 2024 hampir 157 juta jiwa/56%1. Menurut Kepmen LHK tersebut Pulau Jawa daya tampung maksimal penduduknya adalah 110 juta, jadi sudah kelebihan 47 juta jiwa. Luas Pulau Jawa adalah 13.260.359 ha2, itu pun kalau dikurangi kawasan hutannya yang 3.135.648,70 Ha3 hanya tersisa 10 juta ha, sedangkan pada tahun 2024 kebutuhan lahan penduduknya agar bisa hidup layak sudah 17.120.000 ha, jadi sudah kekurangan hampir 4 juta ha. Belum lagi kebutuhan lahan untuk pemenuhan pangan dan konservasi (misal untuk penyediaan air, jasa lingkungan, dan kebutuhan lingkungan lainnya).

Status TERLAMPAUI ini berlaku untuk semua provinsi yang ada di Pulau Jawa. Di luar provinsi-provinsi di Pulau Jawa, provinsi yang status Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup nya TELAMPAUI adalah Provinsi Bali. Jadi kalau dalam bahasa sehari-harinya Pulau Jawa ini sudah “keberatan” menahan beban karena penduduk dan segala aktivitasnya sudah melebihi tenaganya, bisa-bisa “tenggelam”.

Salah satu isi Kepmen No. 973 tahun LHK 2024

Baca Juga : 3 Mazhab Peta Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Selain status Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup, di dalam Kepmen LHK tersebut juga ditetapkan informasi kinerja jasa lingkungan hidup nasional terbaru untuk 4 kategori (termasuk ada petanya) yaitu;

  1. Kinerja Jasa Lingkungan Hidup Penyedia Air
  2. Kinerja Jasa Lingkungan Hidup Penyedia Pangan
  3. Kinerja Jasa Lingkungan Hidup Pengatur Air
  4. Kinerja Jasa Lingkungan Hidup Pendukung Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Jadi kalau dari sisi Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup memang Pulau Jawa dan khususnya lagi Jakarta (yang dulu) sebagai Ibu Kota Negara Indonesia memang sudah overload alias terlampaui daya dukungnya agar penduduk di atasnya bisa hidup layak dan berkelanjutan juga lingkungannya. Namun ini juga tidak berarti bahwa pulau-pulau lainnya masih bisa diekspolitasi ugal-ugalan alias tidak terkendali.

Jika anda memerlukan file Kepmen LHK No. 973 tahun 2024 anda bisa mengunduhnya di situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jika belum ada harap bersabar menunggu secara resmi dipublish.




  1. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7406664/jumlah-penduduk-indonesia-2024-populasi-terbesar-di-jawa-barat []
  2. https://www.bps.go.id []
  3. http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/PB.2015.1.pdf []
About Lintas Bumi 129 Articles
Lintas Bumi adalah blog berbagi info, trik, dan data seputar dunia informasi geospasial baik nasional ataupun global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*