Salah satu software yang paling terkenal digunakan dalam melakukan analisis ataupun permodelan penutupan lahan adalah IDRISI. Lintasbumi sendiri mulai mengenal software ini awal tahun 2000 an ketika untuk menginstallnya di windows masih harus menggunakan disket.
TerrSet (sebelumnya IDRISI) adalah perangkat lunak terpadu Sistem Informasi Geografis (SIG) dan perangkat lunak penginderaan jarak jauh, yang dikembangkan oleh Clark Labs di Clark University untuk analisis dan tampilan informasi geospasial digital. TerrSet adalah sistem berbasis grid (raster) yang menawarkan berbagai tools bagi para peneliti dan ilmuwan yang terlibat dalam analisis sistem dinamika bumi untuk pengambilan keputusan yang efektif dan bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan, pengembangan sumber daya yang berkelanjutan, dan alokasi sumber daya yang adil1.
Didirikan oleh Profesor Emeritus Geografi J. Ronald Eastman pada tahun 1987, Clark Labs awalnya didirikan untuk mempertahankan pengembangan dan dukungan teknis dari IDRISI GIS dan Sistem Pengolahan Citra. IDRISI adalah software SIG pertama yang diprogram khusus untuk platform komputer mikro2. Perangkat lunak ini awalnya dinamai menurut kartografer muslim terkenal yaitu Muhammad al-Idrisi (1100–1166).
Baca Juga : Prediksi Perubahan Tutupan Lahan (Bagian 1) : Skenario Business As Usual (BAU) Pada Terrset
Nah ada kabar gembira bagi para pengguna SIG khususnya yang menyukai permodelan perubahan penutupan lahan nih. Mulai tanggal 2 Desember 2024, versi open source baru TerrSet/IDRISI akan dirilis. Versi baru ini dimungkinkan berkat penggabungan Clark Lab dengan Clark Center for Geospatial Analytics yang baru, dan software tersebut akan tersedia gratis untuk semua pengguna3. Artinya akan ada software Terrset versi gratis.
Baca juga : Prediksi Perubahan Tutupan Lahan (Bagian 2) : Skenario Pola Ruang (RTRW) Pada Terrset
Kata si Clark Lab, versi baru yaitu versi 20 akan memiliki beberapa perubahan, antara lain Land Change Modeler yang lebih baik termasuk dukungan untuk Jurisdictional and Nested REDD (JNR), alat baru yang penting untuk analisis telekoneksi iklim di Earth Trends Modeler dan serangkaian alat utama untuk pengeditan raster. Di samping penambahan (update) ternyata katanya ada juga beberapa tools yang akan dihilangkan jika dibanding versi sebelumnya karena sudah tidak relevan ataupun kurang diminati.
Nah tentunya pengguna sekalian harap bersabar, karena waktu resmi peluncurannya di tanggal 2 Desember alias 2,5 bulan lagi dari tulisan ini dibuat. Kita tunggu saja apakah fasilitas dan kemampuan Terrset versi gratis ini akan sama dengan Terrset versi sebelumnya yang versi berbayar, atau malah lebih meningkat, mudah-mudahan saja lebih baik.
Update 16 Desember 2024 : Bagi yang ingin mengunduh Terrset gratis (libera GIS versi 20) silahkan klik di sini
Leave a Reply