ArcGIS memang gak ada matinye! mungkin itu satu kata yang tepat untuk menggambarkan betapa software ini atau tepatnya ESRI selalu produsennya selalu ‘rajin’ untuk melakukan update software, bahkan kalau diperhatikan tidak sampai satu tahun selalu ada versi baru dari ArcGIS, luar biasa! Di sisi lain hal ini selalu memicu nafsu para penggunanya, terutama yang senang dengan hal baru, untuk selalu sesegera mungkin mengupdatenya dan buru-buru mencari unduhan masternya di dunia maya.
Sebelumnya di postingan beberapa bulan lalu Lintasbumi pernah mengulas jangan-jangan ArcGIS 10.6 adalah versi terkahir dari keluarga ArcGIS. Ternyata oh ternyata perkiraan itu tidak terbukti. Di tahun 2019 ini justru ESRI sedang bersiap-siap meluncurkan versi ArcGIS teranyarnya yaitu ArcGIS 10.7, yang tentunya sebagai penerus versi sebelumnya 10.6. Menurut Lintasbumi sih memang ESRI masih melihat begitu banyaknya user yang sampai saat ini menggunakan ArcGIS Desktop dan tentu saja tidak mudah untuk memutus begitu saja kecintaan mereka terhadap keluarga ArcGIS Desktop ini.
Memang saat ini sudah diumumkan ArcGIS 10.7 Pre Release, namun belum ada jadwal resmi kapan secara resmi ArcGIS 10.7 final akan dirilis. Walaupun demikian di dalam pengumumannya ESRI menyatakan bahwa ArcGIS 10.7 Pre Release tidak dimaksudkan sebagai release candidate. Beruntungnya Lintasbumi sudah mendapat kesempatan untuk bisa ‘mencicipi rasa’ dari ArcGIS 10.7 Pre Release ini.
Apa yang baru di ArcGIS 10.7?
Jawabannya tidak ada yang (begitu) baru! Ya, memang seperti lazimnya produk versi baru tentu saja ada beberapa hal yang diperbaharui atau bahkan baru dalam ArcGIS 10.7 Pre Release ini. Sebelum membahasnya lebih lanjut berikut ini adalah beberapa catatan terkait ArcGIS 10.7 Pre Release yang Lintasbumi kutip dari situs ESRI.
1. Versi pre release ini fiturnya belum lengkap; beberapa tambahan fitur baru dan peningkatan kualitas akan ada di versi final.
2. Tidak diperlukan kunci lisensi baru untuk ArcGIS Desktop 10.7 Pre Release. Hal ini sudah dibuktikan oleh Lintasbumi di mana menggunakan lisensi versi mahasiswa dari versi sebelumnya.
3. Versi pre release mencakup ArcGIS Enterprise 10.7 dan ArcGIS Desktop 10.7 namun tidak mencakup ArcGIS Pro 2.3.
Kalau dari sisi tampilan seperti biasanya tidak ada yang baru, masih sama dengan versi-versi sebelumnya. Pada toolbar, geopocesing atau toolbox pun juga tidak ada hal yang baru masih sama. Akhirnya Lintasbumi mencoba menghimpun beberapa informasi dari help dan beberapa situs, dan menemukan setidaknya ada 2 hal baru yang penting dan patut menjadi perhatian dalam versi 10.7 ini yaitu;
1. Adanya setting-an baru dalam toolbox/geoprocessing yang bernama Cell Size Projection Method. Hal ini bisa ditemui dalam 3D analyst, conversion, spatial analyst. Setting ini dimaksudkan untuk menghitung atau menentukan ukuran sel raster keluaran ketika kumpulan data diproyeksikan selama analisis.
2. Hal baru kedua adalah adanya proyeksi peta baru yaitu;
- Equal Earth, terdapat di projected coordinate system yaitu pada sub World dan World (Sphere-Based)
- Peirce quincuncial, terdapat di projected coordinate system yaitu pada sub World saja. Proyeksi peta berbentuk persegi dan posisi seperti diamond (permata).
Sedangkan untuk hal baru lainnya di ArcGIS 10.7 Pre Release bisa dibaca di sini atau pada help di ArcMap.
Penasaran ingin mencobanya?
Untuk bisa mencobanya sebetulnya anda harus mempunyai akun di my esri dan itupun hanya individu-individu tertentu saja, baru bisa mengunduhnya terlebih dulu. Lintasbumi beruntung menjadi salah satunya dan telah menginstal serta menggunakannya sejak seminggu terakhir ini. Untuk itu bagi anda yang penasaran ingin mencoba ArcGIS 10.7 Pre Release, silahkan bisa anda dapatkan di Lintasbumi. Berikut adalah cara untuk menginstall ArcGIS 10.7 Pre Release;
- Unduh terlebih dulu master install dan crack nya di bawah
- Setelah itu install desktop nya terlebih dahulu sampai selesai
- Tanpa harus menginstall license manager, copy kan (replace) file afcore.dll yang ada di folder crack ke C:\Program Files\ArcGIS\Desktop10.7\bin (untuk windows 32 bit) atau C:\Program Files (x86)\ArcGIS\Desktop10.7\bin (untuk windows 64 bit).
- Done!, kini silahkan coba jalankan Arcmap nya.
- Software Arcgis 10.7 Pre Release ini hanya versi dummy dan tanpa crack license, sehingga tidak memerlukan license manager. Namun demikian belum semua tools terutama yang memerlukan extension seperti 3d analyst, spatial analyst, dll. bisa berjalan. Untuk versi full silahkan tunggu yang versi finalnya nanti.
Silahkan unduh di tautan berikut;
PS : Jika anda telah mempunyai file license resmi dari ESRI versi sebelumnya, silahkan untuk memakainya dengan melakukan authorize untuk advance single use, dan semua tools akan berjalan normal.
Pak nana, di kampus saya memiliki lisensi 10.x resmi, ternyata masalah 10.7 masi cukup banyak, banyak bug di license managernya. Namun beberapa pembaruan pada sistem proyeksi yang ada tidak terlalu membantu untuk kita yg banyak mengolah data di Indonesia.
Betul, setiap update arcgis sebetulnya bagi user biasa enggak terlalu berpengaruh. Biasanya hanya pada bug2 tertentu saja yang bermanfaat. Tks.
Pak, link part 5 dan patchnya mati, minta upload ulang dong..
part 3,4,5 dan cracknya mati, tolong upload ulang
bang, part 3 link tidak ditemukan di shrink
Mau tanya nih, apakah ArcGIS versi 10.7 ini bisa dijalankan dengan lancar semisal di install di laptop dengan spesifikasi RAM 2 GB OS 32 bit?
Insya Allah bisa, karena sebenarnya ArcGIS memang untuk win 32 bit. Cuma terkadang memerlukan update net framework dulu, kalau tidak muncul request tersebut berarti bisa langsung install. Terima kasih.
Pacth 3,4,5 link untuk unduhnya mati pak .
Min, unduhan file part3 nya ga ada, tolong diperbaiki ya, trims ya, budi amalnya melimpah selalu, amin…
Maaf, Patch/Crack linknya doesn’t exist
patch link untuk unduhnya mati pak. tolong diupdate ya
Pak mohon di buka link downloadnya untuk part 1-5 + cracknya