Dalam mengelola sebuah shp atau shapefile, terkadang secara tidak sengaja kita membuat fitur di dalamnya menjadi tergeser dari posisi aslinya. Dalam ArcGIS, hal seperti itu bisa terjadi ketika dalam kondisi start editing, kita bermaksud ingin melakukan geser atau pan tampilan shp, namun ikon pan belum di klik, dan yang terjadi malah kita menggeser fitur yang terklik.
Kalau itu disadari saat itu juga maka bisa dicegah dengan mengklik undo, namun terkadang kita menyadarinya ketika sudah mengklik stop editing atau malah setelah beberapa lama. Jika seperti itu bagaimana kita memperbaikinya?
Memang bekerja mengelola peta dijital dalam software apapun sejatinya tentu harus ekstra hati hati. Misalnya dalam kondisi start editing pada Arcmap (Arcgis), secermat apapun secara manusiawi terkadang ada hal-hal yang terlewat, melakukan sesuatu secara tidak sengaja, atau ada hal yang luput dari pengamatan kita, selain itu faktor kita bekerja secara terburu buru kadang membuat terjadinya sesuatu yang tidak sengaja seperti menggeser fitur dalam shp dari posisi aslinya.
Kejadian seperti itu terutama pada fitur poligon, jika ditemui hal seperti itu kita jangan khawatir. Dalam Arcgis ada sebuah tool atau menu untuk memperbaiki kondisi fitur yang seperti itu, namanya Spatial Adjustment. Tool spatial adjustment ini kadang jarang disadari keberadaannya, mengingat tidak secara default dimunculkan pada Arcmap. Fungsi tool spatial adjustment sebetulnya banyak, tidak hanya untuk memperbaiki fitur yang tergeser, namun juga untuk menyelaraskan fitur yang harusnya tersambung (edge matching), transformasi bentuk, dan lain lain.
Cara kerja tool spatial adjustment ini adalah kita tetap dalam kondisi start editing pada Arcmap. Berikut ini langkah untuk memperbaiki fitur tergeser khususnya poligon dengan spatial adjustment;
# 1 Lakukan start editing. Jadi ketika kita menemukan bahwa ada fitur dalam shp kita yang tergeser, maka pada tool editor segera klik start editing, arahkan ke shp yang akan kita perbaiki.
# 2 Munculkan toolbar spatial adjustment. Caranya dengan mengklik kanan bidang kosong pada sembarang toolbar, lalu klik atau centang spatial adjustment.
# 3 Munculkan hanya outline poligon. Untuk memudahkan, warna fitur poligon jadikan transparan dulu atau no color, sehingga batas garis atau outline dari poligon yang tergeser terlihat secara jelas.
# 4 Setting atau atur spatial adjustment. Pertama, klik spatial adjustment dan klik set adjust data, pilih selected features. Maksudnya adalah yang akan digeser hanya fitur yang akan kita pilih nanti (yang salah). Setelah yakin klik OK.
Kedua, beralih ke pengaturan selanjutnya yaitu klik adjustment method, dan pilih atau centang transformation – affine.
# 5 Aktifkan snapping. Untuk kemudahan pastikan juga snap untuk vertex aktif.
# 6 Membuat garis bantu. Barulah setelah itu kita membuat jalur atau garis bantu, yaitu mengarahkan ke mana pergeseran fitur yang dipilih akan dilakukan. Hal ini dilakukan dengan bantuan tool bernama new displacement link tool. Jika sudah mengklik new displacement link tool, maka pointer juga akan berubah menjadi tanda plus (+).
Sekarang mulailah membuat garis bantu, yaitu dengan cara arahkan pointer pertama (atau klik kiri) salah satu vertex yang tergeser, dan klik kiri lagi vertex pada fitur lain, yaitu di mana seharusnya posisi vertex fitur yang tergeser tadi berada. Ulangi pembuatan garis bantu seperti itu sebanyak mungkin, pada vertex fitur lainnya yang tergeser.
# 7 Pilih fitur yang akan diperbaiki (digeser). Setelah itu select fitur yang salah, atau yang akan digeser. Hati hati dalam melakukan select ini, pilih hanya fitur yang sama arah pergeseran atau pembetulannya!
# 8 Lakukan adjustment. Jika ingin di preview terlebih dulu, maka klik spatial adjustment dan klik adjustment preview. Setelah yakin, barulah klik spatial adjustment dan klik adjust.
# 9 Selesai. Kini seharusnya fitur yang salah posisi tadi, akan bergeser ke tempat yang seharusnya, atau menjadi betul kembali. Jika ternyata posisi masih salah atau belum pas, maka klik undo atau klik control z, hapus garis bantu yang mungkin salah, dan buat garis bantu baru seperti sebelumnya. Ulangi langkah 8. Jika ok, maka akhiri dengan mengklik editor – stop editing dan save atau simpan hasil pembetulan ini.
Untuk selengkapnya silahkan lihat video berikut ini.
Untuk versi ArcGIS Pro lihat video di bawah ini
Jadi mulai sekarang janganlah terlalu khawatir jika mengalami shp error gara-gara ada beberapa fitur nya tergeser di dalamnya. Spatial adjustment mungkin bisa menjadi salah satu pilihan bagi pengguna ArcGIS untuk mengatasinya.
Leave a Reply