Baru! Unduh DEM Indonesia Versi BIG (DEMNAS) Resolusi 8 Meter

Data atau informasi ketinggian dan turunannya telah banyak digunakan dalam pengelolaan dan analisis informasi spasial (SIG) suatu wilayah. Salah satu yang sering digunakan adalah data Model Elevasi Digital atau DEM yang dalam singkatan bahasa inggris adalah Digital Elevation Model. Di luar DEM dikenal juga data yang ‘mirip’ seperti DTM dan DSM.

Tidak ada pengertian universal tentang istilah Digital Elevation Model (DEM), Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM) dalam literatur-lieteratur ilmiah. Dalam banyak kasus, istilah DSM mewakili permukaan bumi dan mencakup semua objek di atasnya. Berbeda dengan DSM, DTM merepresentasikan permukaan tanah tanpa objek seperti tanaman dan bangunan. DEM di sisi lain merupakan database yang merepresentasikan relief permukaan antara titik-titik elevasi yang diketahui. Dengan menginterpolasikan data elevasi yang diketahui dari sumber seperti survei lapangan dan pengambilan data fotogrametri, jaringan DEM berbentuk persegi panjang dapat dibuat. DEM hanya mewakili informasi ketinggian tanpa definisi lebih lanjut tentang permukaan.

Selama ini banyak sumber-sumber untuk mendapatkan data-data DEM secara online dan gratis seperti SRTM, Aster GDEM, ETopo, dll., namun kesemuanya masih pada resolusi spasial yang relatif menengah – kecil, belum ada yang detail apalagi untuk konteks wilayah Indonesia.



 

Digital Elevation Model Nasional Alias DEMNAS

Ada kabar gembira, bahwa saat ini BIG atau Badan Informasi Geospasial telah meluncurkan layanan baru data DEM gratis khusus Indonesia yang bisa dikatakan lebih baik dari data-data DEM secara online dan gratis yang umum tadi. Data tersebut dikenal dengan DEM Nasional (DEMNAS) yang menurut situ BIG dibangun dari beberapa sumber data meliputi data IFSAR (resolusi 5m), TERRASAR-X (resolusi 5m) dan ALOS PALSAR (resolusi 11.25m), dengan menambahkan data Masspoint hasil stereo-plotting. Resolusi spasial DEMNAS adalah 0.27-arcsecond, dengan menggunakan datum vertikal EGM2008.

Tidak hanya meliputi daratan, namun data tersebut juga meliputi model elevasi dasar laut atau Batimetri. Menurut situs BIG untuk Batimetri Nasional dibentuk dari hasil inversi data gravity anomaly hasil pengolahan data almetri dengan menambahkan data pemeruman (sounding) yang dilakukan oleh BIG, NGDC, BODC, BPPT, LIPI, P3GL dan lembaga lainnya dengan survei single maupun multibeam. Resolusi spasial data BATNAS adalah 6arc-second dengan menggunakan datum MSL. Data gridded BATimetri NASional dari 90 sampai 150BT dan dari 20LS sampai 20LU. Data batimetri ini mempunyai keunggulan di daerah pesisir dan perairan dangkal dengan menggunakan survei dari Pusat Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP), BIG.

 

Bagaimana memperoleh data DEMNAS?

#1 Pertama, kunjungi situsnya, buat akun dan login

Untuk bisa mendapatkan data DEM tersebut silahkan akses di situs DEMNAS BIG atau Ina Geoportal, termasuk di dalamnya anda bisa mendapatkan informasi lebih detail mengenai apa dan bagaimana DEMNAS tersebut dibuat. Lintas Bumi telah mencoba untuk mengunduh data DEM untuk sebagian Kabupaten Sorong.



Di halaman situsnya sebelah kanan atas anda tinggal mengklik menu Download. Untuk bisa mengunduhnya anda sudah harus terdaftar, jika belum klik menu register dan ikuti langkah di dalamnya sampai anda mendapatkan konfirmasi untuk aktifasi akun pada email anda, setelah itu anda tinggal memasukan email dan password yang telah diemailkan di halaman Login.

 

#2 Kedua, pilih wilayah yang diinginkan dan unduh

Setelah login halaman akan kembali ke Beranda dan anda klik lagi Download dan arahkan atau zoom in (perbesar ke) wilayah yang diinginkan, sampai muncul halaman sebagai berikut.

Perbesar tampilan (bisa juga dengan scroll mouse) dan geser ke wilayah yang anda maksud, data DEMNAS terbagi ke dalam grid dengan panjang dan lebar wilayah kurang lebih 27,85 km x 27,68 km atau seluas 770,888 km2. Untuk mengunduhnya silahkan klik salah satu grid, sampai  muncul gambar qlook DEMNAS nya dan klik kode DEMNAS yang muncul di bawah. Format file yang diunduh adalah GeoTIFF (Tif), silahkan unduh grid-grid yang anda perlukan.

Jika memperhatikan grid atau indeks dari si DEMNAS ini sebetulnya adalah sama dengan indeks peta RBI skala 1 : 50.000, silahkan saja buktikan sendiri. Jadi untuk mempermudah pencarian data DEMNAS pada lokasi yang sesuai kebutuhan anda bisa juga diawali dengan mengecek memakai indeks peta RBI skala 1 : 50.000.

#3 Ketiga, buka file hasil unduh

Ketika Lintas Bumi mencoba membuka hasil unduhan di ArcMap, ternyata file tif DEMNAS belum bergeoreferensi maka disarankan anda melakukan dulu define projection (jika menggunakan ArcGIS) pada masing-masing file DEMNAS hasil unduhan, koordinatnya adalah Geographic Coordinate System (GCS) WGS 1984. Hasil pengecekan menunjukan resolusi DEMNAS adalah 8.33 meter yang mana hal ini lebih baik dari SRTM 1 Arc Sec atau Aster GDEM (30 m) dan SRTM (90 m).

Berikut ini adalah DEMNAS Kota Bogor dan sekitarnya dibuka pada ArcScene. Data DEMNAS hasil unduhan ini bisa anda gunakan untuk berbagai keperluan seperti membuat peta kontur, lereng, hillshade, dan lain-lain. Jika diperlukan anda juga bisa memproses beberapa grid DEMNAS dengan mosaic untuk menggabungkannya menjadi DEMNAS wilayah yang anda inginkan. Selamat mengunduh.

Berikut disertakan juga video tutorial singkat mengunduh DEMNAS di channel Lintas Bumi TV.



About Lintas Bumi 124 Articles
Lintas Bumi adalah blog berbagi info, trik, dan data seputar dunia informasi geospasial baik nasional ataupun global.

35 Komentar

  1. Untuk penggabungan NLP DEMNAS apa bisa menggunakan cara penggabungan seperti DEM?
    Coba pakai GDAL command nya ga berhasil melulu

  2. untuk pre processing demnas setelah define projection apakah tetap harus melakukan manual georeferencing min? soalnya masih belum match sama data citra min

  3. Mau bertanya , DEM ini sumber datanya dari apa yah..? apa hasil dari srtm 30 detik, atau ada projek sendiri melakukan dengan melakukan scaning degan radar/lidar atau bagai mana…?

    • Untuk raster di QGIS sudah ada nilai z nya, hanya memang tidak bisa langsung dilihat ketinggiannya dengan tools bawaan, silahkan pakai plugin seperti Value Tool. Terima kasih.

    • Keluhan serupa sering terjadi, nampaknya itu trouble dari server BIG nya. Harus coba lagi di lain waktu, kadang berhasil. Terima kasih.

    • Sepertinya kalau dari situs demnas nya tidak bisa, tetap harus download satu per satu. Tapi di forum sig seperti di facebook, ada yang sudah mendownload semuanya dan menyimpannya di layanan cloud seperti google drive, mungkin bisa dicari infonya. Tks.

1 Trackback / Pingback

  1. PROJECT A (SURFACE ANALYSIS FUNCTION) – Analysis Informasi Geospasial

Tinggalkan Balasan ke Al Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*