Peta Lereng Indonesia Skala 250K

Peta Lereng Indonesia Skala 250K

Data lereng atau kemiringan lahan merupakan salah satu informasi biofisik wilayah yang sering dijadikan sebagai basis analisis kondisi lingkungan suatu wilayah. Misal saja analisis kerawanan bencana, kemampuan lahan, daya dukung lahan, kesesuaian lahan untuk komoditas atau penggunaan lahan tertentu tertentu dan sebagainya.

Bentuk relief ataupun morfologi suatu wilayah juga ada beberapa ahli yang mengkategorikannya berdasarkan klasifikasi nilai lereng. Secara umum ada dua tipe nilai lereng yaitu derajat dan persen. Nilai tersebut banyak digunakan untuk berbagai analisis lingkungan, misalnya lereng bernilai di atas 40% tidak direkomendasikan sebagai lahan budidaya, namun harus dikonservasi.

Lahan berlereng curam. Sumber : https://www.rawpixel.com/image/3300473/free-photo-image-aerial-view-canyon-cc0

Untuk menghitung derajat kemiringan, bayangkan vertikal dan horisontal sebagai sisi segitiga siku-siku. Derajat kemiringan adalah sudut yang berlawanan dengan sisi vertikal. Karena derajat kemiringan sama dengan garis singgung dari fraksi vertikal/horisontal, maka dapat dihitung sebagai arctangen (tangen terbalik) dari vertikal / horisontal. Ukuran kemiringan dalam derajat bisa mendekati 90 derajat.




Sedangkan untuk menghitung persen kemiringan, bagi perbedaan elevasi (dikenal sebagai vertikal) antara dua titik, dengan jarak di antara keduanya (dikenal sebagai horisontal), lalu kalikan hasilnya dengan 100. Ukuran kemiringan dalam persen bisa mendekati tak terhingga.

Ilustrasi Lereng

Klasifikasi atau kategorisasi nilai lereng juga bermacam macam, baik itu dalam derajat ataupun persen. Memang tidak ada aturan baku klasifikasi lereng, artinya sah-sah saja seseorang mengkategorisasi nilai lereng versi sendiri karena akan disesuaikan dengan tujuan analisis atau kegiatannya, asal secara ilmiah punya dasar kuat.

Baca juga : Bikin Peta Lereng Sesuai Skala Yang Diinginkan!?, Cek Di Sini !



Klasifikasi Lereng Versi Peta Pemerintah

Namun beberapa aturan formal ada juga sudah yang mengklasifikasi baku dan banyak digunakan oleh publik. Misalnya menurut Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 837/Kpts/Um/11/1980 Tentang Kriteria Dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung, pembagiannya sebagai berikut; di mana digunakan nilai lereng 45% sebagai batas penentu bahwa lereng sudah berkategori sangat curam.

Sementara di versi lain misal dari Departemen Kehutanan (sekarang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan / KLHK) pada beberapa peraturannya menggunakan klasifikasi sebagai berikut; misalnya saja bisa ditemukan pada Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 32/Menhut-Ii/2009 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Daerah Aliran Sungai (Rtkrhl-Das), dan ini masih digunakan sampai saat ini. Memang bedanya hanya di nilai batas curamnya yaitu ini lebih rendah jadi 40%, namun hal ini kadang membingungkan bagi sebagian pengguna.

Beberapa peta dari pemerintah lainnya seperti pada Peta REPPPROT (selengkapnya baca : Unduh Peta Sistem Lahan (Land System) Indonesia Per Provinsi), kategorisasinya lain lagi seperti bisa dilihat di ilustrasi peta di bawah ini; Secara umum kategori lerengnya masih sama dalam persen, hanya saja disesuaikan dalam keperluan Satuan Peta Tanah (unit) jadi kategorinya < 2%, 2 – 8%, 9 – 15% (termasuk 9 – 25%, 9 – 60%), 16 – 25% (termasuk 16 – 40%), 26 – 40% (termasuk 26 – 60%), 40 – 60% (termasuk 41 – 60%), > 41%, dan > 60%. Jadi sekali lagi tidak ada klasifikasi lereng yang baku.

Untuk peta lereng versi REPPPROT tersebut dibuat dalam skala tinjau 1 : 250.000, bagi member Lintasbumi anda bisa memperolehnya setelah mengirimkan request (pada menu Keanggotaan atau laman Download Saya), tulis wilayah mana yang anda perlukan sesuai kuota keanggotaan yang ada. Setelah diproses link akan muncul di laman Download Saya seperti biasanya. Tersedia untuk seluruh Indonesia (khusus P Belitung datanya kurang baik), beberapa provinsi ada peta lereng versi yang lebih baik (bukan versi REPPPROT). Informaasi dan sampel selengkapnya bisa juga dilihat di laman Daftar Data.



About Lintas Bumi 128 Articles
Lintas Bumi adalah blog berbagi info, trik, dan data seputar dunia informasi geospasial baik nasional ataupun global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*