Dalam postingan terdahulu pernah Lintasbumi share info bahwa jika kita membutuhkan data jenis tanah namun mempunyai keterbatasan budget ataupun ingin yang free alias gratis, maka cukup unduh data sistem lahan atau land system (RePPProT / Regional Physical Planning Program for Transmigration). Namun kelemahan data tersebut adalah skalanya kecil alias tidak detail (1 : 250.000) serta merupakan data lama hasil kegiatan di pertengahan tahun 80 an atau telah berumur hampir 40 tahun, di mana mungkin saja informasinya sudah tidak up to date lagi. (Baca juga : Unduh Peta Sistem Lahan (Land System) Indonesia Per Provinsi)
Peta jenis tanah yang skalanya kurang detail tentu saja kurang representatif jika digunakan untuk analisis wilayah yang kecil seperti kabupaten sampai desa. Untuk itu biasanya perlu dilakukan pendetailan lagi, misalnya jika di perusahaan perkebunan mereka mempunyai ahli tanah yang ditugaskan melakukan survey tanah di lokasi kebun dan kemudian membuat peta tanah yang lebih detail bisa sampai skala 1 : 5.000 bahkan bisa jadi lebih detail dari itu. Namun bagi keperluan individu hal itu tentu saja terbatas kecuali memang sedang penelitian peta tanah yang sudah berbudget sendiri. Alternatif untuk mendapatkan peta jenis tanah yang lebih baik dari peta land system di Indonesia yang bisa menjadi rujukan adalah Satuan Peta Tanah (SPT) dari Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Kementerian Pertanian di mana skalanya 1 : 50.000 dan sudah tersedia hampir untuk seluruh Indonesia.
Prosedur Mendapatkan SPT BBSDLP
Adapun prosedur untuk mendapatkan SPT BBSDLP dalam format shp harus bayar alias berbiaya. Lintasbumi pernah membelinya di mana biayanya Rp. 1.000/kb kalau tidak salah, bisa dicrop sesuai wilayah yang kita inginkan. Prosedurnya tetap menggunakan surat pengantar/permohonan data dari lembaga atau kampus. Pemohon bisa datang langsung atau kontak lewat email/wa ke BBSDLP, lokasi kantornya di Cimanggu Kota Bogor sambil mengirim/membawa surat dan shp wilayah yang diinginkan. Jika permohonan sudah disetujui pihak BBSDLP, pemohon tinggal transfer biaya sesuai dengan perhitungan luas wilayah dan bukti transfer dikonfirmasikan ke pihak BBSDLP. Jika sudah diacc, maka shp biasanya akan dikirim lewat email. Tidak terlalu rumit sih, hari itu atau beberapa jam saja proses selesai.
Konten SPT BBSDLP
Jika kita membeli SPT 1 : 50.000 di BBSDLP maka kita akan diberikan 2 data yaitu file shp dari SPT dan file excel tentang legenda petanya. Di tabel atribut shpnya hanya tertera nomor SPT nya saja seperti nampak di gambar berikut.
Sementara untuk isi file excelnya sendiri sewaktu Lintasbumi membeli adalah 8 kolom yang terdiri dari No SPT, Satuan Tanah, Proporsi, Landform, Bahan Induk, Relief (kelas lereng dalam %), luas dalam satuan ha dan prosentasenya, seperti nampak dalam gambar di bawah. Secara umum isinya memang lebih banyak informasi sifat fisik tanah saja, sedangkan sifat kimia tanahnya hanya umum sehingga harus diteliti sendiri oleh pengguna.
Kalau datanya seperti itu sih biasanya lebih cocok untuk analisis kemampuan lahan atau kesesuaian lahan pada komoditas tertentu. Namun paling tidak data jenis tanah yang ada di kolom Satuan Tanah adalah inti dari SPT ini, dan skalanya bisa digunakan untuk keperluan analisis semi detail (wilayah kabupaten / kecamatan / desa).
Join Tabel SPT BBSDLP
Untuk mengolahnya menjadi lebih ‘berbunyi’, tentu saja kedua data tersebut (tabel shp dan excel) harus dilakukan joint yang bisa dilakukan di QGIS, ArcGIS, dan sebagainya. Itupun tentu disesuaikan lagi dengan kebutuhan penggunanya. Prinsip joint adalah 1 to 1 atau 1 baris dengan 1 baris. Jadi kalau di excelnya 1 nomor SPT dibuat ke dalam 4 baris maka harus dirubah menjadi 1 baris saja, dengan kata lain informasi tersebut harus muat (dimodifikasi) di 1 baris saja.
Contohnya seperti yang Lintasbumi lakukan di gambar berikut, di mana hanya diambil 2 kolom saja (No SPT dan Lereng) dan digabung / analisis dengan kolom kelas kesesuaiannya untuk komoditas kayu tertentu. Joint akan dilakukan di QGIS, jadi excelnya lalu di save as ke format csv.
Gambar di bawah ini adalah settingan untuk menjadi file csv tadi siap joint di QGIS, di mana gunakan fasilitas Add Layer -> Delimited Text. Format = CSV, dan Geometry Definitionnya = No Geometry (attribute table only), di luar 2 settingan itu biarkan saja. Jika di preview atau sample Data sudah terlihat OK maka klik Add lalu Close.
Adapun joint dilakukan pada properties dari shp SPT, di situ ada Joins. Klik add (tanda + di bawah), lalu set Join Layer, Join Field (nama kolom di shp), dan Target Field (nama kolom di csv). Jika sudah maka tinggal klik OK di semua jendela.
Jika tabel sudah terjoint, maka hasilnya terlihat di tabel atribut dari shp SPT. Kalau sudah seperti itu maka symbology kemudian bisa disesuaikan, di mana pada contoh di gambar berikut yang ditonjolkan yaitu gradasi warna sesuai kelas lereng dan labelnya adalah kelas kesesuaiannya terhadap komoditas Jati.
Jadi jika anda membutuhkan data jenis tanah beserta karakteristik fisiknya yang lebih detail maka disarankan menggunakan SPT BBSDLP yang berbayar, sedangkan jika sebaliknya maka gunakan peta Land Sytem / RePPProT yang free dengan segala konsekuensinya. Oh ya kini untuk memesan SPT di BBSDLP menjadi lebih mudah melalui aplikasi I-PETA-SDL yang bisa diunduh di playtore, pemesanan bisa lewat aplikasi tersebut.
Untuk ukuran shpnya kira2 berapa untuk kota?/kab ?
Ukuran shp untuk masing-masing kabupaten / kota tidak akan sama, bergantung luasan dan jumlah unit peta tanahnya. Tks.
Permisi izin bertanya, untuk memeproleh peta jenis tanah 1:50.000 ini kalau sudah daftar member nanti bisa memperoleh datanya nggih?
Kalau untuk peta jenis tanah 1 : 50.000 (SPT) silahkan kontak langsung dengan BBSDLP bu. Kami hanya mengkoleksi yang skala tinjau, itu pun hanya beberapa provisi seperti diinfokan di halaman Daftar Data. Kami juga ada peta jenis tanah yang skala global (1 : 5 juta) yaitu versi FAO tersedia seluruh Indonesia, khusus untuk member kami. Tks.
Permisi pak/ibu selain melalui aplikasi I-Peta-SDL untuk pembelian peta jenis tanah secara online dapat dilakukan dimana nggih? karena pada aplikasinya tidak bisa. Terimakasih sebelumnya.
Sepertinya memang server bbsdlp nya juga sedang mengalami error, karena website nya pun saat ini tidak bisa diakses. Mungkin besok atau lusa bisa lagi. Secara online hanya itu, kecuali offline yaitu datang ke kantornya (Bogor). Tks.
Baik terimakasih Bapak/Ibu untuk informasinya.
Sama-sama bu.
Permisi izn bertanya,
bisakah dishare kontak untuk request data dari BBSDLP?
terimakasih
Silahkan lihat di situsnya saja https://bbsdlp-litbang-ppid.pertanian.go.id/. Tks.
Silahkan lihat di situsnya saja https://bbsdlp-litbang-ppid.pertanian.go.id/. Tks.
Izin kak, untuk aplikasi I-Peta-SDL dicari di playstore kenapa tidak ada ya kak?, alternatif untuk pemesanannya dimana ya kak?
Mungkin harus kontak langsung via telpon atau email ke BBSDLP nya. Datang langsung ke kantornya di Bogor itu lebih cepat dilayani. Bisa lihat di webnya. Tks.
Sekarang BBSDLP berganti nama menjadi Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP). Lokasi tetap di Bogor.