Konsep sistem lahan (land system) diperkenalkan oleh Christian dan Stewart (1968) didasarkan pada prinsip ekologi dengan menganggap ada hubungan yang erat antara tipe batuan, hidroklimat, landform, tanah, dan organisme. Sistem lahan yang sama akan mempunyai kombinasi faktor-faktor ekologi atau lingkungan yang sama.
Oleh karena itu, sistem lahan bukan merupakan sesuatu yang unik untuk satu tempat saja (spesifik lokasi), tetapi dapat dijumpai di mana pun dengan karakteristik lingkungan yang sama. Lebih lanjut dikemukakan bahwa satu sistem lahan terdiri atas satu kombinasi batuan induk, tanah, dan topografi, dan hal ini mencerminkan kesamaan potensi dan faktor-faktor pembatasnya (Suharta, 2007).
Bisa dikatakan land system adalah suatu informasi spasial dari suatu sistem lahan yang dibangun atau disusun berdasarkan faktor/kelompok geologi dan proses pembentukannya beserta pengaruh iklim yang ada diatasnya, sehingga menghasilkan suatu unit lahan dimana mempunyai parameter iklim, geologi, tanah, topografi yang dianggap sama/ homogen, sehingga dengan demikian keseluruhan faktor yang menyusun unit tersebut memberi pengarah yang sama terhadap pertumbuhan organisme yang ada di atasnya (Achmad, 2002).
Di Indonesia sendiri land system banyak dikenal melalui peta RePPProT (Regional Physical Planning Program for Transmigration, yaitu suatu kegiatan yang dilaksanakan antara tahun 1984 – 1990 serta pada tahun 1980-an, dalam rangka menunjang pengembangan transmigrasi. Kegiatan itu dikerjasamakan antara Direktorat Bina Program, Dirjen Penyiapan Pemukiman Departemen Transmigrasi, dengan Land Resources Departement ODNRI-ODA. Sejak itu dimulailah kegiatan pemetaan sumberdaya lahan untuk seluruh Indonesia pada skala 1 : 250.000. Kegiatan pemetaan yang kemudian dikenal sebagai proyek RePPProT (Regional Physical Planning Programme for Transmigration) ini, menerapkan konsep Sistem Lahan yang bersumber pada konsep Sistim Lahan CSIRO (Christian dan Stewart, 1968).
Pada rentang tahun 80 an, pembuatan dilaksanakan oleh tim Pengelolaan Data Base Tanah dari Proyek Perencanaan dan Evaluasi Sumber Daya Lahan, program kerja sama teknis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Bank Pembangunan Asia, dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Tanah (Badan Penelitian dan Pengembangan Per-tanian, Departemen Pertanian) dan dikoordinasikan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Survei dan pemetaan dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Tanah bekerjasama dengan konsultan dari HASKONING Royal Dutch Consulting Engineersand Architects.
Di mana bisa downloand peta sistem lahan?
Bagi yang mempunyai budget cukup, saat ini sebetulnya di Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) telah tersedia Satuan Peta Lahan (SPT) skala 1 : 50.000 yang tentunya lebih detail dari peta sistem lahan ini, dan sudah tersedia untuk unit per kabupaten/kota lengkap dengan tabel deskripsinya (akan dibahas di postingan selanjutanya) dengan harga Rp 1.000 per kb.
Nah, bagi yang sedang membutuhkan peta sistem lahan atau land system Indonesia namun tidak mempunyai cukup budget, tidak perlu berkecil hati, tidak ada salahnya menggunakan data land system berikut ini, dalam format shp skala 1 : 250.000. Lintasbumi telah memperbaiki link unduh peta sistem lahan atau land system Indonesia yang sebelumnya diposting di blog lama (lintasbumi.blogspot.com).
Silahkan anda bisa unduh melalui link di bawah, kami membaginya per provinsi, tidak per indeks seperti aslinya. Silahkan klik titik warna merah pada provinsi yang dimaksud dan akan keluar link unduh. Untuk password extract rar nya juga bisa didapat di situs tersebut.
Gambar di atas adalah screenshoot dari attribute table pada shp peta land system. Salah satu data penting yang bisa didapat dari peta land system tersebut adalah jenis tanah yang merujuk klasifikasi tanahnya USDA dalam tingkatan great group (di kolom soil great).
Update April 2022 : sudah tersedia untuk seluruh indonesia dari berbagai sumber (RePPProT, BIG). Member Lintasbumi bisa mengunduh shp sistem lahan sesuai request, link akan ada di halaman download saya.
Data atau shp sistem lahan ini bisa dikatakan cukup lengkap dan informatif untuk dipakai dalam menganalisis spasial pada berbagai kegiatan atau proyek yang berhubungan dengan biofisik lahan.
Referensi
Achmad, A. 2002. Strategi Konservasi In-Situ Eboni Bergaris/Kayu Hitam Makassar (Diospyros Celebica Bakh.) di Sulawesi. Berita Biologi, Volume 6, Nomor 2, Agustus 2002.
Christian C.S., Stewart G.A. 1968. Methodology of integrated surveys. Proceedings of the Toluouse Conference on Aerial Surveys and Integrated Studies. UNESCO, Paris.
Suharta N. 2007. Sistem Lahan Barongtongkok Di Kalimantan: Potensi, Kendala, Dan Pengembangannya untuk Pertanian Lahan Kering. Jurnal Litbang Pertanian, 26(1), 2007.
Perhatian!
Unduhan sifatnya hanya berbagi, dan karena didapat dari berbagai sumber, maka segala konsekuensi dan akibat yang ditimbulkan dari pengunduhan dan atau pemakaian data oleh pengguna, hal itu sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna sendiri. Budayakan membaca Kebijakan Privasi (Hak Cipta).
Untuk land system map di dki jakarta musti pake password untuk buka .rar, passwordnya apa ? Tks.
Link untuk password ada di postingan. Terima kasih.
untuk keterangan (Kepanjangan dari kode klasifikasinya) itu bagaimana? Misal AHK itu kepanjangan dari Apa?
Itu harus dicari sendiri, karena sebetulnya dalam bentuk hardcopy berupa lembar-lembar peta (per sheet) yang ada buku keterangannya, di buku itulah keterangan kode atau simbolnya, yang sebetulnya adalah nama satuan lahannya. Silahkan anda cari contohnya di situs online Library Universitas Wageningen (Belanda), akan ditemukan beberapa contoh bukunya. Terima kasih.
Malam gan….saya mau melihat sumber air di wilayah bandung, adakah peta yang bisa mencerminkan hal tersebut ?. terima kasih sebelumnya
Bisa dari peta Hidrogeologi tapi hanya sebatas info cekungan air tanah skala region, untuk sampai ke potensi titik mata air tentu harus melakukan analisis sendiri misalnya dikompilasi dengan analisis akumulasi aliran permukaan, peta geologi terutama lokasi patahan/sesar, data potensi mata air dari pemerintah, dll. Tks.
gan paswordnya apaan ? untuk SHPnya
saya mau download shp lahan di indonesia dengan klik gambar tulisan download shp …. nkri tapi tidak bisa, setelah diklik kembali diarahkan pada halaman yang sama, mohon bantuan, terima kasih
Apakah sudah login ke akun google nya? untuk bisa download harus login terlebih dahulu karena dishare di google drive. Akun bapak sudah bisa untuk download. Terima kasih.
Terima kasih, File Landsystem sudah saya terima, salam
Salam min, apakah untuk link download sistem lahan bisa di update?
Untuk link yang mana ya? Atau silahkan notif ke email kami. Tks.
saya mau download peta sistem lahan tapi kok ndak muncul download ya min.. di klik kembali diarahakan ke halaman yang sama
Biasanya itu karena belum login. Sudah login dulu ke akun Google? akun gmail bapak sudah bisa akses.
Link sudah kami perbaiki, silahkan dicek lagi pak.
Tks.
tanya gan, adakah peta lahan terdampak salin? atau peta salin per provinsi atau indonesia?
Untuk data tersebut mohon maaf kami tidak punya.
izin tanya, untuk sumber datanya berasal dari mana?
Sumber dari RePPProT, Departemen Transmigrasi (1987). Tks.
saya sudah daftar member dan mengirim konfirmasi pembayaran, tetapi belum ada respons gimana min?
Email sudah diaktivasi, tetapi kenapa belum muncul di Download saya ya
Mohon dicek lagi, sudah ada di laman Download Saya. Terima kasih.