Sudah Install ArcGIS Tapi Masih Error? Mungkin Ini Penyebabnya!

Susah Install ArcGIS Tapi Masih Error? Mungkin Ini Penyebabnya!

Menginstall software versi patch memang bukan tanpa resiko, termasuk tentu saja software SIG. Terkadang kita yang penting asal download installer + patch dari sumber yang tidak terverifikasi yang sebetulnya file-file nya telah disusupi oleh virus / malware tertentu yang salah-salah malah bisa merusak file sistem komputer kita atau bahkan data-data kita bisa dicuri atau dihilangkan.

Namun demikian hal itu tidak menyurutkan pengguna-penggunan umum SIG untuk tetap mendownloadnya, dikarenakan harga software SIG yang mahal bahkan lebih mahal dari laptop atau komputernya. Walaupun sebenarnya sih sudah ada lisensi personal yang lebih murah, misal untuk ArcGIS Pro dari ESRI ada lisensi personal secara annual (per tahun) sebesar kurang lebih Rp. 600.000 – 700.000 an, yang sayangnya memang hanya bisa melalui kartu kredit.

Terkadang dalam menjalankan software SIG khususnya ArcGIS versi patch baik Desktop (10.x) ataupun Pro (2.x / 3.x), didapati kendala misalnya gagal jalan sama sekali setelah diinstall sesuai SOP, atau hanya jalan sekali namun setelah komputer di restart / shutdown malah tidak jalan lagi. Berikut ini beberapa hal yang pernah dilakukan Lintasbumi dalam mengatasi error dalam kegiatan menginstall ataupun setelah install ArcGIS versi patch.




#1 – Hapus ArcGIS Sebelumnya Pake Cara Clean Unistall

Caranya adalah :

1. Hapus instalan ArcGIS dan semua aplikasi ArcGIS di komputer. Termasuk unistall juga program Python nya.

2. Hapus folder berikut jika masih ada:

  • C:\Users\*nama pengguna*\AppData\Roaming\ESRI
  • C:\Users\*nama pengguna*\AppData\Local\ESRI
  • C:\Program Files (x86)\ArcGIS
  • C:\Program Files (x86)\Common Files\ArcGIS

Biasanya folder-folder tersebut menjadi hidden file alias tidak terlihat, maka pada folder option -> tab View di Windows Explorer jadikan Show hidden files, folder, and drives atau jika di Windows 10 / 11 klik View -> Show -> Hidden Items.

3. Buka editor registry (Dari Run ketik “Regedit”) dan hapus registry key berikut jika masih ada.

  • HKEY_CURRENT_USER\Software\ESRI
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ESRI
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node\ESRI

Sebelum install ArcGIS (baru), sebaiknya windows 10 / 11 di restart dulu, tapi dilakukan dari Command Prompt dan ketikan perintah shutdwon -r -f -t 0. Hal ini dilakukan mengingat jika menggunakan perintah restart biasa Windows hanya melakukan hibernate. Jika perintah tersebut tidak jalan, masuk dulu ke folder C:\Windows\System32 dan baru ketikan perintah tersebut.

Baru kemudian install ArcGIS (Desktop / Pro), setelah selesai copykan file Afcore.dll ke C:\Program Files (x86)\ArcGIS\Desktop 10.x\Bin (untuk ArcGIS Desktop) atau C:\Program Files\ArcGIS\Pro\bin (untuk ArcGIS Pro) – replace file Afcore.dll sebelumnya.



#2 – Uninstall License Manager

Ini jika sebelumnya sudah terinstall ArcGIS Desktop (versi 10.0 – 10.7 an) yang masih menggunakan License Manager, maka lakukan juga uninstall program ini. Untuk memastikan, setelah uninstallnya selesai cek kembali atau hapus juga folder  C:\Program Files (x86)\ArcGIS\License 10.x.

Terkadang License Manager harus distop dari Control Panel -> Service secara manual, dan baru lakukan uninstall

Sebelum install ArcGIS (baru), sebaiknya windows 10 / 11 di restart dulu, tapi dilakukan dari Command Prompt dan ketikan perintah shutdwon -r -f -t 0. Hal ini dilakukan mengingat jika menggunakan perintah restart biasa Windows hanya melakukan hibernate. Jika perintah tersebut tidak jalan, masuk dulu ke folder C:\Windows\System32 dan baru ketikan perintah tersebut.



#3 – Setting Exception Anti Virus

Ada juga kejadian di mana semua prosedur install ArcGIS sudah dijalankan, termasuk copy AfCore.dll. Tapi ternyata ArcGIS nya hanya jalan sekali, setalah itu (setelah restart / shutdown) ArcMap / ArcGIS Pro enggak jalan lagi. Kemungkinannya ini adalah adanya blocking dari Anti Virus terhadap file AfCore.dll dan atau file ArcGIS.exe (untuk ArcGIS Desktop yang masih menggunakan License Manager).

Untuk mengatasinya maka setelah install ArcGIS dan mengcopykan file AfCore.dll dan ArcGIS.exe (biasanya di folder C:\Program Files (x86)\ArcGIS\License 10.x\bin), maka buka antivirus dan cari menu Exception. Dalam kasus ini Lintasbumi menggunakan Avast Anti Virus.

Di dalamnya (pada Setting) ada menu Exception, lalu klik Add Exception dan arahkan (browse ke file C:\Program Files\ArcGIS\Pro\bin\AfCore.dll)

 

Berikut beberapa screenshoot letak Exception di beberapa anti virus

Eset Anti Virus (sumber : support.eset.com)

 

Kasperksy (sumber : media.kasperskydaily.com)

Lakukan setting exception saat pertama kali selesai install / jangan dulu jalankan software. Gunakan selalu software SIG berlisensi agar terhindar dari error atau bahaya yang merugikan. Kalaupun terpaksa menggunakan software SIG versi patch, maka selalu pindai file patch dengan anti virus yang ada agar terjamin bersih sebelum melakukan instalasi. Mudah-mudahan pengalaman ini bisa membantu anda yang mengalami masalah ketika install ArcGIS Desktop atau Pro.



About Nana Rusyana, MSi. 9 Articles
Pembelajar geografi, spasial, dan lingkungan. GIS Specialist dalam topik; - Pengelolaan sumber daya alam - Kajian Lingkungan Hidup Startegis (KLHS) - Permodelan perubahan tutupan lahan - Perencanaan wilayah dan kota

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*