Dalam pengelolaan lingkungan ada salah satu unsur yang ikut mempengaruhi kualitas lingkungan yaitu iklim. Iklim merupakan rata-rata cuaca, dimana cuaca sendiri diartikan sebagai keadaan atmosfer pada suatu saat di waktu tertentu. Iklim sendiri secara definisi adalah ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu (seperti temperatur, curah hujan atau angin), pada periode waktu tertentu, yang merentang dari bulanan hingga tahunan atau bahkan jutaan tahun.
Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil. Saat ini bahkan isu perubahan iklim selalu menjadi perbincangan karena diduga sebagai penyebab seringnya bencana-bencana alam terutama yang ada kaitannya dengan meterorologis seperti banjir, gerakan tanah, kebakaran hutan dan lahan, serta yang lainnya.
Baca juga : Download Shp Batas Wilayah Desa BIG Terbaru 2021
Salah satu unsur iklim yang dijadikan patokan dalam analisis-analisis permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, termasuk bencana yaitu curah hujan. Curah hujan adalah segala bentuk cairan atau air beku yang terbentuk di atmosfer dan jatuh ke bumi. Ini adalah salah satu dari tiga faktor utama dalam siklus air.
Iklim dalam hal ini faktor suhu dan curah hujan juga merupakan salah satu faktor penting pembentuk tanah. Di mana kita tahu dong bahwa tanah adalah media di mana bahan pokok makanan manusia tumbuh. Suhu dan curah hujan akan ikut menentukan karakteristik dan kualitas tanah di suatu wilayah, bahkan sampai mempengaruhi kualitas dan produktivitas tanaman yang tumbuh di atasnya.
Nah negara kita Indonesia kan terletak di daerah khatulistiwa, jadi secara teorinya wilayahnya selalu disinari matahari dan mempunyai intensitas curah hujan tinggi sepanjang tahun. Karakteristik curah hujan itu telah ikut membentuk biofisik, keindahan alam, dan kesuburan tanah di negara ini, termasuk di sisi lain juga mempengaruhi karaktersitik ancaman bencana alamnya. Tak heran hampir di setiap kabupaten atau kota selalu ada minimal satu stasiun pengamatan hujan, karena informasi / data curah hujan penting dan bisa dijadikan sebagai dasar berbagai analisis untuk pengambilan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, penelitian, ataupun kegiatan akademis lainnya.
ini yang dibuat jadi .shp sumber datanya darimana ? Google Earth Engine citra/radar apa ?
Untuk yang free, bisa dibaca di tabel atributnya sumber dari mana. Tks.
Datanya semoga dapat membantu, dalam menyelesaikan pekerjaan, terimakasih
Amin, terima kasih.
cara download datanya gimna ya kak?
Di halaman kedua ada link downloadnya. Untuk yang versi lebih baik harus menjadi member dulu. Terima kasih.