Selamat Datang Landsat 9

Selamat Datang Landsat 9

Ada kabar gembira nih buat pengunjung Lintasbumi terutama ‘penggemar’ Landsat, soalnya akan segera diluncurkan tandem baru Landsat 8 yaitu Landsat 9! Seperti apa kira-kira rupa dan kemampuan si Landsat Songo? Simak ringkasan berikut.

Tidak terasa Landsat 8 sudah mengorbit dan melayani pengguna SIG dan Penginderaan Jauh di seluruh dunia lebih dari 8 tahun, tepatnya sejak pertama kali diluncurkan tanggal 11 Februari 2013. Berbicara tentang Landsat memang jasanya cukup besar bagi perkembangan ilmu dan penggunaan penginderaan jauh di seluruh dunia. Sejak peluncuran pertamanya tahun 1972 (Landsat 1) sampai saat ini (Landsat 8), Landsat telah mengumpulkan ‘foto’ permukaan bumi sebanyak lebih dari 8 juta gambar, amazing!

Daftar isi :

Landsat merupakan data citra permukaan bumi pertama yang mempunyai banyak saluran (multispectral) dan sangat banyak manfaatnya bagi ilmu pengetahuan. Teman-teman yang belajar penginderaan jauh sudah pasti menggunakan data saluran-saluran Landsat ini sebagai data pembelajarannya, bahkan boleh dikatakan wajib. Sudah tak terhitung berbagai proyek dan penelitian lingkungan dan sumberdaya alam yang sangat dibantu oleh data Landsat di seluruh dunia. Karena pentingnya data Landsat ini bagi dunia, makanya pihak Amerika selalu akan mengupdate Landsat. Nah tahun ini akan lahir Landsat terbaru yaitu Landsat 9.

Dikutip dari situs USGS, Landsat 9 direncanakan diluncurkan tanggal 27 September 2021. Proyek Landsat 9 yang bernilai sekitar 885 juta US Dollar ini merupakan kerjasama antara NASA dengan USGS, dan juga merupakan peningkatan Landsat 8. Landsat 9 akan mengorbit pada ketinggian 705 km di atas bumi dan didesain untuk bisa beroperasi minimal 10 tahun. Landsat 9 akan mengorbit pada lintasan yang sama dengan Landsat 7, dan direncanakan sebagai pengganti Landsat 7 yang memang ‘bermasalah’.

Baca Juga : Cara Unduh Data Citra Di Situs USGS Earth Explorer


Spesifikasi Teknis

Landsat 9 mempunyai kemampuan mencitrakan lokasi yang sama setiap 16 hari, dan dalam 8 hari mampu ‘memotret’ seluruh bagian bumi offset (bersamaan) dengan Landsat 8. Landsat 9 mempunyai kecepatan 27.000 km/jam dan mampu mengumpulkan gambar sebanyak 750 per hari, jadi jika digabung dengan Landsat 8 maka akan bisa mengumpulkan data citra Landsat berjumlah 1.500 per harinya. Ini merupakan suatu peningkatan yang signifikan dibandingan dengan data yang dihasilkan tandem Landsat 7 dan 8 yang ‘hanya” 1.200 gambar per harinya. Cakupan area Landsat 9 dan 8 sama yaitu 185 x 185 km. Untuk mengetahui lebih lanjut isian dan bagaimana rupa satelit Landsat 9, silahkan kunjungi situs USGS berikut.

Secara umum spesifikasi kanal dan resolusi spasial ataupun temporal yang dihasilkan Landsat 9 sama persis dengan Landsat 8,  tentunya dengan beberapa peningkatan dibanding pendahulunya. Landsat 9 mempunyai 11 saluran dengan presisi radiometris yang ditingkatkan, di mana pada Landsat 8 adalah 12 Bit sedangkan pada Landsat 9 ditingkatkan menjadi 14 Bit. Sehingga pada Landsat 9 rentang nilai DN yang dihasilkan bisa sampai 16.384.

Tipologi resolusi spasial tetap sama dengan Landsat 8, yaitu 15 m, 30 m (OLI) dan 100 m (TIRS). Resolusi spasial 30 meter terdiri dari : 4 saluran pada gelombang tampak (visible spectral), 1 saluran infra merah dekat, 3 saluran infra merah dekat. Resolusi 15 meter hanya 1 yaitu saluran pankromatik. Resolusi 100 meter terdiri dari 2 saluran termal. Nah hal lain yang membedakan antara L8 dan Landsat 9 adalah sensornya, nama sensor baru di L9 adalah Operational Land Imager 2 atau  OLI 2 dan Thermal Infrared Sensor 2 atau TIRS 2. Kedua sensor ini didesain bisa beroperasi di atas 5 tahun. Untuk informasi lebih detail mengenai saluran di Landsat 9 bisa dilihat di sini.

Karena spesifikasi teknisnya tidak jauh berbeda dengan Landsat 8, jadi secara visual sepertinya penampakan Landsat 9 akan sama persis dengan Landsat 8. Maka dengan demikian cara pengolahannya pun akan tetap sama, jadi kalau difikir-fikir sih tidak ada yang surprise banget ya dari Landsat 9?!. Namun demikian kita tunggu saja kelahirannya, karena pastinya datanya akan sangat berguna di dunia percitraan.



Kapan Bisa Download Landsat 9?
Landsat 8

Data pertama Landsat 9 baru akan bisa diperoleh antara 30 sampai 60 hari setelah peluncurannya, sedangkan data Landsat 9 yang bisa diakses oleh publik akan tersedia paling cepat 100 hari (kurang lebih 3 bulan) setelah peluncurannya. Namun yang penting data yang dihasilkan oleh Landsat 9 ini akan tetap no charge alias gratis tis. Jadi sepertinya kita paling cepat bisa mendownload data Landsat 9 pada awal tahun 2022, harap bersabar ya. Seperti biasanya, nanti untuk mengunduhnya bisa dilakukan di ‘family’ USGS yaitu Earth Explorer, GloVis, dan LandLook Viewer.



Referensi

NASA : https://landsat.gsfc.nasa.gov/landsat-9/landsat-9-spectral-bands

USGS : https://www.usgs.gov/core-science-systems/nli/landsat/landsat-9?qt-science_support_page_related_con=0#qt-science_support_page_related_con

USGS : https://wim.usgs.gov/geonarrative/landsat9roadtolaunch/

U.S. Geological Survey, 2019, Landsat 9 (ver. 1.2, April 2020): U.S. Geological Survey Fact Sheet 2019–3008, 2 p., https://doi.org/10.3133/fs20193008.

Sumber foto :

USGS : https://wim.usgs.gov/geonarrative/landsat9roadtolaunch/



About Lintas Bumi 128 Articles
Lintas Bumi adalah blog berbagi info, trik, dan data seputar dunia informasi geospasial baik nasional ataupun global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*