Sumber data yang digunakan dalam SIG tidak hanya berupa data vektor saja misalnya shp, namun ada juga yang berbasis data raster salah satunya citra satelit, DEM, dan sejenisnya. Karakteristik data raster pun beragam, misalnya citra satelit pun beragam selain dari nama satelitnya juga dari sisi resolusi spasialnya, yang secara umum dari mulai citra satelit resolusi tinggi sampai citra satelit resolusi rendah. LAPAN membedakan dari citra dari resolusi rendah, menengah, tinggi, sampai sangat tinggi.
Citra satelit ini adalah basis data yang pada akhirnya akan dianalisis menjadi vektor juga, tentunya setelah melalui beberapa tahapan pengolahan dan analisis data di perangkat lunak penginderaan jauh dan SIG. Resolusi spasial citra akan menentukan tingkat kedetailan analisis spasial yang dihasilkan. Contoh citra resolusi rendah adalah Aqua-MODIS, resolusi sedang adalah (keluarga) Landsat, lalu ada Sentinel-2, tinggi adalah SPOT, dan sangat tinggi contohnya adalah Quickbird. Dari sekian banyak citra tersebut ada yang bersifat komersil alias berbayar dan ada juga yang bersifat gratis bisa didapatkan dengan cara mengunduh.
Citra bersifat gratis ini biasanya beresolusi spasial rendah – menengah, antara lain yang sudah dikenal luas adalah Landsat dan Sentinel-2 (untuk citra multispektral). Citra bersifat gratis ini sangat membantu pengguna yang mempunyai keterbatasan budget dalam pengolahan data spasial. Karena untuk citra resolusi tinggi dan sangat tinggi prosedurnya tetap harus membeli ke produsennya (atau lewat reseller/agen). Kalaupun ada yang gratis biasanya lewat jalur sosial, pendidikan (penelitian tertentu), atau antar instansi pemerintah (misal lewat LAPAN / BIG).
Earth Explorer
Salah satu portal yang menyedian akses data raster gratis untuk berbagai data citra resolusi rendah – menengah adalah USGS dalam hal ini Earth Explorer (https://earthexplorer.usgs.gov/) ataupun lewat GloVis (https://glovis.usgs.gov). Keberadaan situs ini sudah cukup lama, lebih dari 10 tahun dan telah banyak dimanfaatkan oleh para pengguna SIG dan penginderaan jauh di seluruh dunia. Data citra yang populer diunduh dari situs-situs tersebut antara lain adalah citra Landsat, Sentinel-2, dan SRTM. Namun di luar itu banyak juga jenis citra / data raster lain yang bisa diunduh dari situs tersebut, termasuk foto udara untuk beberapa lokasi saja.
Baca Juga : Sering Putus Ketika Download Citra Sentinel atau Landsat?? Coba Alternatif Ini !
Postingan Lintasbumi kali ini mengupas sedikit tentang bagaimana mengunduh data citra, khususnya yaitu citra Landsat atau Sentinel-2 dari situs Earth Explorer tersebut. Untuk unduh dari situs GloVis kurang direkomendasikan karena dari beberapa kali tes ternyata kurang optimal baik hasil pencarian maupun fleksibilitas penggunaannya. Berikut ini adalah tahapan teknisnya.
Daftar isi : |
Login / Daftar Akun
#1. Kunjungi situs USGS Earth Explorer di https://earthexplorer.usgs.gov/. Setelah berada di halaman situs Earth Explorer ini anda bisa langsung mencari data. Namun karena untuk bisa mengunduh syaratnya harus mempunyai akun, maka sebaiknya anda harus Login terlebih dulu atau jika belum punya maka harus daftar atau register.
#2. Jika anda belum punya akun USGS maka anda harus mendaftar terlebih dulu (wajib). Caranya mudah tinggal klik Login di kanan atas halaman web, setelah klik Login web akan membawa anda ke halaman EROS Registration System. Di situ pilih Create New Account.
#3. Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman berikutnya yaitu pendaftaran, di sebelah kiri silahkan anda memasukan Username yang diinginkan (biasanya kalau nama yang diinginkan sudah ada yang punya akan ada pemberitahuan. Syarat dan ketentuan Username dan Password ada di sebelah kananya, antara lain Username mempunyai panjang antara 4 sampai 30 karakter, dan seterusnya, kemudian untuk Password antara 12 sampai 24 karakter, dan seterusnya.
#4. Ikuti (isi) semua form yang wajib sampai selesai, sampai nanti anda akan mendapatkan notifikasi di email yang anda masukan untuk mengaktifasi akun anda. Barulah setelah diaktifasi anda bisa Login dan mulai mencari / mengunduh data di Earth Explorer. Anda bisa melihat video dari USGS ini untuk tahapan registrasi.
#5. Untuk Login, anda tinggal ke halaman Login seperti poin 2 di atas (Sign In).
Menentukan Area
Setelah Login dan nama akun anda muncul di kanan atas, maka dalam menentukan area yang akan diunduh datanya gunakan kini zoom (perbesar) atau pan (geser) peta yang tampil ke lokasi yang kita rencanakan, buat lokasi yang dimaksud menjadi di tengah-tengah layar. Setelah itu kita menentukan lebih pasti dengan berbagai pilihan (pada tab Search Criteria). Beberapa alternatif penentuan lokasi adalah ;
Pertama, Geocoder, di situ kita bisa mencari lokasi dengan mengetikan nama tempat yang kita tuju. Geocodernya = Feature (GNIS) yang defaultnya seperti itu. Di bawah pilih World Features, pada Location Name = ketikan nama tempat yang akan dicari, Country = Indonesia. Setelah itu klik Show, dan di bawahnya akan muncul nama tempat yang didapat dari pencarian. Jika lebih dari satu pilih (klik) nama lokasi yang koordinatnya anda ingat paling mendekati. Setelah diklik maka di bawahnya (polygon) akan muncul titik beserta koordinatnya, begitu pun di peta akan muncul icon pin nya.
Kedua, KML/Shapefile Upload yaitu mengupload file KML/KMZ atau Shp (dalam bentuk file .zip) dari area yang kita maksud. Untuk KML atau KMZ bisa langsung anda Select, sedangkan untuk shp harus dikompres ke dalam format zip dengan file-file minimal yang diikutkan adalah .dbf, .prj, .shp, dan .shx, dalam contoh ini yang dipilih adalah Shapefile (zip).
Jika upload shp atau KML sukses maka akan muncul notifikasi seperti nampak di gambar bawah, dan setelah itu klik Close.
Ketiga, cara alternatif lainnya adalah dengan langsung mendijit titik (atau poligon) di peta. Jika mengklik lebih dari 2 titik maka otomatis menjadi poligon, dan nilai koordinat masing-masing titik secara otomatis yang akan tertulis di Search Criteria, dalam format koordinat DMS (Derajat Menit Detik).
Keempat, selain mendijit sendiri anda juga bisa langsung membuat kotak (poligon) selebar extent / batas layar peta yang saat ini tampil, caranya dengan menggunakan (klik) Use Map. Untuk mempermudah proses ini atau membantu anda mengenal karakter wilayah yang dimaksud anda juga bisa terlebih dahulu mengganti base map (layer) menjadi Openstreet Map atau yang lainnya, karena label (nama tempat) di tampilan citra biasanya lebih sedikit. Jika Use Map diterapkan, layar peta akan menjadi merah.
Kelima, memasukan nomor Path dan Row, biasanya untuk data Landsat ataupun SRTM. Caranya pada tab Geocoder pilih Path / Row. Untuk mengetahui nomor Path / Row nya bisa download file shp nya di sini.
Jangan lupa untuk mengklik Clear Coordinates terlebih dulu sebelum mengganti tipe-tipe penentuan area di atas.
Menentukan Tanggal Liputan Data dan Tutupan Awan
Di bawah koordinat, silahkan tentukan juga Tanggal Liputan Data (Date Range) dan Tutupan Awan (Cloud Cover) terutama untuk data citra non DEM. Misalnya Lintasbumi menentukan citra yang akan diunduh yaitu dari tanggal 1 Januari 2019 – 20 September 2021 dengan tutupan awan maksimal 10%.
Menentukan Jenis Data
Setelah tuntas menentukan kriteria pencarian, di bawahnya klik Data Sets (di bagian atas halaman juga ada). Halaman ini merupakan inti dari pencarian data di Earth Explorer. Jenis data yang bisa diunduh banyak sekali dan semuanya berbentuk raster. Jika anda bingun dengan jenis data yang ada, ada penjelasan untuk masing-masing jenis data namun tentunya dalam bahasa Inggris, yaitu tinggal klik icon i. Dalam contoh ini adalah mencari Landsat 8 Collection 2 Level 2 (Below of Atmospheric) yang sudah bernilai Reflectance. Tandai data yang diinginkan dengan mengklik kotak kecil (tanda centang biru), kita bisa memilih lebih dari 1 jenis data. Bersambung ke part 2…
Saran saja, kalo mau mencegah peng-copy-an teks, setidaknya buat agar link terbuka di tab baru saat di tekan, terima kasih.
Sarannya kami pertimbangkan, terima kasih.
Ih part2 nya mana bang? saya pencet-pencet berakhir di page yang sama pulak