Google Maps Di ArcGIS Desktop (ArcMap) Dan ArcGIS Pro Tanpa Plugin? Tentu Saja Bisa !

Google Maps sudah tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat dunia saat ini. Walaupun saat ini sudah banyak alternatif peta online, sebut saja semisal Openstreet Map, Bing Map, dan lain-lainnya, namun menurut Lintasbumi belum ada yang bisa menyaingi Google Maps. Hampir semua aplikasi online berbasis lokasi pasti akan menyertakan Google Maps di dalamnya. Itu mungkin karena informasi Google Maps lebih lengkap serta interoperabilitas nya lebih luas, sehingga terbuka untuk digunakan di sistem lainnya, termasuk dalam aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG).

Berbicara Google Maps dan SIG, tidak akan lepas dari sejarah bernama ArcBruTile. ArcBruTile ini adalah sebuah plugin atau tool tambahan untuk software ArcGIS (desktop), di mana dengan ArcBruTile pengguna ArcMap bisa menampilkan peta online sebagai base map, seperti Openstreet (OSM), Bing Maps, Yahoo Maps, dan tentu saja Google Maps, serta sumber-sumber map tile lainnya. ArcBruTile yang bisa menampilkan Google Maps ini eksis atau sesuai sampai ArcGIS Desktop 10.3 (kalau tidak salah). Namun kemudian pada update versi ke berapa gitu (sorry lintasbumi lupa!), khusus Google Maps sudah tidak ada lagi di dalamnya, sehingga praktis sejak saat itu harus dicari alternatif lain untuk menampilkan ‘gugel map’ di ArcMap.

Di sisi lain sebetulnya ESRI sejak lama memberikan fasilitas yang memungkinkan para pengguna ArcGIS agar bisa menampilkan keluarga Google Maps (street, satellite, hybrid, dst.), bahkan peta online lainnya, di versi Desktop maupun Pro, hanya saja memang bukan berupa menu langsung di dalam software namun melalui ArcGIS online. Bagaimana caranya?

#1 Punya akun dulu di ArcGIS Online. Ya, hal pertama yang harus dilakukan teman-teman adalah harus punya akun di ArcGIS Online (arcgis.com), so kalau belum punya silahkan daftar dulu di arcgis.com, namun jika sudah punya maka tinggal mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

#2 Login. Silahkan login sesuai akun di arcgis.com dan buka halaman Map, pindahkan ke Map Viewer Classic.

Tampilan Map Viewer Classic di ArcGIS Online

#3 Tambahkan layer ke peta. Caranya di kiri atas klik Add – Add Layer From Web – pilih A Tile Layer

#4 Masukan alamat URL XYZ Google Maps. Jadi Tile Layer ini adalah alamat web dari XYZ Tile Map si Google Maps yang dimaksud. Sebagai catatan XYZ Tile Map ini adalah metode untuk menampilkan mosaik ubin peta (tiling) — menggabungkan banyak gambar, diindeks oleh offset (x,y) dan tingkat zoom (z). Tidak seperti WMTS, tidak ada permintaan Get Capabilities formal untuk mendapatkan data meta tentang layanan XYZ Tile Map ini. Teman-teman bisa juga membaca detailnya di sumber internet lainnya. URL XYZ untuk google map (street) misalnya https://mt0.google.com/vt/lyrs=m&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}, di bawahnya jangan lupa ceklist juga Use as Basemap.

Berikut ini adalah alamat URL XYZ tile map Google Maps lainnya sebagai alternatif;

Google Street 
https://mt0.google.com/vt/lyrs=m&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Google Terrain
https://mt0.google.com/vt/lyrs=p&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Google Street (versi ditingkatkan)
https://mt0.google.com/vt/lyrs=r&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Google Satellite saja
https://mt0.google.com/vt/lyrs=s&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Google Terrain saja
https://mt0.google.com/vt/lyrs=t&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Google Hibrid
https://mt0.google.com/vt/lyrs=y&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

Jangan lupa untuk memasukan nama (title) dan kredit (wajib), untuk Google Map maka kredit nya ya Google, untuk title bebas karena itu untuk keperluan pengguna sendiri.



#5 Tentukan lebar peta (extent). Jika memang diperlukan teman-teman bisa mengarahkan petanya ke area tertentu besarta lebar cakupannya. Untuk mengaturnya yaitu dengan mengklik Set Tile Coverage, misalnya lintasbumi memfokuskan ke wilayah Kabupaten Kuningan, klik Draw Extent, lalu klik OK. Setelah kembali ke jendela semula maka klik Add Layer.

#6 Google Map tampil di peta. Setelah itu kini muncul Google Map, lintasbumi sedikit memodifikasi tampilan layer di sebelah kirinya, di mana peta bawaan dihapus dan hanya menampilkan Google Maps saja. Setelah itu simpan peta misalnya dengan nama Peta Dasar Google.

#7 Tampilkan Google Map di ArcMap. Untuk menampilkannya di ArcMap, caranya buka ArcMap, lalu Sign In ke akun ArcGIS Online teman-teman, melalui File – Sign In, lalu membuka peta Google tadi sekali lagi klik File – ArcGIS Online.

Pilih My Maps and Data, maka kini telah tampil nama peta yang dibuat tadi, untuk menampilkannya tinggal klik Open.

Tampilan Peta Google yang dioverlay dengan shp di ArcMap

Baca juga : ArcGIS 10.8.1 Cuma Beda Dikit Sama ‘Adeknya’ 10.8

#8 Menampilkan di ArcGIS Pro. Caranya sama yaitu terlebih dulu login akun ArcGIS online, klik Not Signed in di pojok kanan atas, klik Sign in. Namun akun ini harus yang sudah terdaftar di My ESRI (dan My Organization nya), jika tidak maka tidak bisa dilanjutkan. Nama peta akan muncul di Calatog – Portal – My Content. Bahkan di ArcGIS Pro 2.6 ke atas sudah bisa langsung tanpa Sign In, tinggal klik Add Data Form Path dan masukan URL Google yang tadi. Alternatifnya, bisa juga membuat file package untuk ArcMap atau ArcGIS Pro dari akun di ArcGIS Online tadi, baru file tersebut diklik dan terbuka.

Cara di atas bisa juga digunakan untuk XYZ tile map lainnya, semisal Openstreet map, Bing map, dan lainnya, tinggal alamat URL nya sudah didapatkan terlebih dulu.



About Lintas Bumi 128 Articles
Lintas Bumi adalah blog berbagi info, trik, dan data seputar dunia informasi geospasial baik nasional ataupun global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*