Salah satu kelebihan dari ArcGIS khusunya pada ArcMap adalah kemampuannya yang mumpuni untuk melakukan berbagai analisis data spasial, baik itu dalam format data vektor seperti shp ataupun dalam bentuk data raster seperti citra, DEM, dan lainnya. Pada Arcmap kebanyakan fungsi-fungsi analisis tersebut terdapat dalam apa yang dinamakan sebagai ArcToolbox dan juga toolbar. Pada posting kali ini lintas bumi akan berbagi pengalaman salah satu cara mengoptimalkan ArcToolbox.
ArcToolbox sejatinya merupakan aplikasi terintegrasi yang menyediakan referensi ke toolbox yang memfasilitasi antarmuka pengguna di ArcGIS untuk mengakses dan mengatur koleksi tools, model dan script geoprocessing. Apa yang disebut Toolbox yaitu semacam pengelompokan atau wadah yang berisi semua tool yang diperlukan untuk melakukan tugas tingkat lanjut pada domain tertentu (topik spasial tertentu seperti peta 3D, pengolahan data permukaan/surface, dan lain-lain). Bisa dikatakan ArcToolbox adalah wadah di mana semua tool yang diperlukan untuk memfasilitasi tugas-tugas Geoprocessing tingkat lanjut diatur dengan cara yang logis dan terstruktur.
Biasanya tidak semua tools yang ada di ArcToolbox sering digunakan dan bagi praktisi SIG yang sering menggunakan ArcGIS, tentunya mempunyai tools-tools favorit yang sering digunakan dalam bidangnya masing-masing. Beberapa yang sering digunakan misalnya yang ada dalam kelompok (toolbox) Analysis Tools, Spatial Analyst, dan 3D Analyst. Salah satu tool di dalam kelompok Analysis Tools yang banyak digunakan misalnya adalah Clip yaitu perintah untuk memotong (cropping) sebuah shp dengan shp lain (biasanya poligon) yang lebih kecil areanya, agar dihasilkan fitur baru yang hanya mencakup wilayah seperti shp pemotongnya, seperti ilustrasi berikut;
Nah, dalam beberapa keperluan menggunakan tool dari toolbox di ArcGIS, adakalanya kita mungkin bertanya apakah kita mungkin melakukan satu klik tool untuk beberapa data sekaligus? Karena jika mengulang-ngulang tools yang sama untuk data yang berbeda, bagi beberapa pengguna seperti Lintas Bumi terkadang dirasa kurang efisien dan juga pekerjaan kita menjadi lambat. Sebagai contohnya apakah kita mungkin melakukan perintah Clip sekaligus untuk 5 shp, baik itu wilayah pemotongnya sama ataupun tidak? Jawabannya adalah sangat bisa.
Itu memang sangat mungkin karena sebetulnya ArcGIS telah menyediakan fasilitas itu, namun kurang disadari keberadaannya. Nama fasilitas atau fungsi itu adalah Batch. Batch jika diterjemahkan berarti sejumlah, setumpuk, atau sekumpulan; dalam istilah ESRI, Batch diartikan menjalankan tool tunggal beberapa kali dengan input yang berbeda tanpa kita mengintervensinya (otomatis), cukup sekali klik saja!
Sebagai contoh kasus, Lintas Bumi mempunyai tiga data shp yaitu jalan, titik kantor kelurahan, dan sungai Kota Bogor, di mana masing-masing peta tadi akan di Clip hanya yang masuk ke Kecamatan Bogor Barat saja seperti ilustrasi berikut;
Sedikit penjelasan mengenai alur proses Clip tersebut, bisa dilihat seperti gambar di bawah. Jika memakai cara standar maka kita harus melakukan Clip sebanyak tiga kali. Namun dengan fungsi Batch ini maka kita cukup melakukannya sekali saja, yaitu dengan mendefinisikan apa saja yang akan kita Clip di awal.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya;
#1 Pertama, mulailah dengan klik kanan terlebih dulu fungsi tool yang dimaksud, dalam contoh ini adalah Clip, dan klik Batch…
#2 Kedua, pada jendela Batch yang muncul tambahkan baris baru (Add Row) sebanyak data yang akan di Clip
#3 Ketiga, set masing-masing Input Features, Clip Features dan Output (nama file) yang diinginkan dengan cara klik pada kolom dan baris yang diinginkan. Khusus Output, jika ini tidak kita definisikan berarti akan secara otomatis tersimpan di gdb default ArcGIS. Untuk XY Tolerance bisa dikosongkan. Klik OK, dan tunggu proses berjalan.
#4 Keempat, jika proses batch Clip tersebut sudah selesai dan normal, biasanya akan muncul tanda notifikasi centang hijau khas Arcmap di kanan bawah. Kini saatnya cek folder dan file yang ditentukan tadi, atau biasanya akan secara otomatis ketiga file shp muncul di ArcMap seperti ilustrasi di bawah.
#5 Jadi dengan kata lain fungsi Batch ini adalah menjalankan tool ArcGIS untuk beberapa input dan untuk beberapa ouput cukup dengan sekali klik saja. Fungsi ini bisa digunakan di semua tool ArcGIS. Selamat mencoba!.
Leave a Reply